TEORI ORGANISASI UMUM 2
PENGERTIAN ORGANISASI, MANAJEMEN DAN TATA KERJA
·
Organisasi adalah bentuk formal dari
sekumpulan dua atau lebih individual dengan tujuannya masing-masing yang
bekerja sama dalan suatu proses tertentu untuk mencapai tujuan bersama
·
Manajemen adalah suatu prose yan terdri
dari rangkaian kegitan bisa berupa pengorgansasian yang meliputi perencanaan,
penggerakan dan pengendalian atau pengawasan yang di lakukan untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan melalui sumber daya yang dimanfaatkan oleh
organisasi tersebut.
·
Tata kerja
adalah pembentukkan sebuah struktur kerja
yang disusun dengan membentuk badan utama
yang bertugas membuat skat – skat bagian dari
sebuah organisasi atau anggota kelompok .
CIRI-CIRI ORGANISASI
·
Adanya komponen ( atasan dan
bawahan).
·
Adanya kerja sama (cooperative
yang berstruktur dari sekelompok orang.
·
Adanya tujuan.
·
Adanya sasaran.
·
Adanya keterikatan format dan
tata tertib yang harus ditaati.
·
Adanya pendelegasian wewenang
dan koordinasi tugas-tugas.
·
Adanya komunikasi antar suatu
anggota dengan yang lain.
Menurut Berelson dan Steiner(1964:55) sebuah
organisasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
- Formalitas, merupakan ciri
organisasi sosial yang menunjuk kepada adanya perumusan tertulis daripada
peratutan-peraturan, ketetapan-ketetapan, prosedur, kebijaksanaan, tujuan,
strategi, dan seterusnya.
- Hierarkhi, merupakan ciri
organisasi yang menunjuk pada adanya suatu pola kekuasaan dan wewenang
yang berbentuk piramida, artinya ada orang-orang tertentu yang memiliki
kedudukan dan kekuasaan serta wewenang yang lebih tinggi daripada anggota
biasa pada organisasi tersebut.
- Besarnya dan Kompleksnya,
dalam hal ini pada umumnya organisasi sosial memiliki banyak anggota
sehingga hubungan sosial antar anggota adalah tidak langsung (impersonal),
gejala ini biasanya dikenal dengan gejala “birokrasi”.
- Lamanya (duration), menunjuk
pada diri bahwa eksistensi suatu organisasi lebih lama daripada
keanggotaan orang-orang dalam organisasi itu.
Ciri-Ciri Organisasi Modern :
- Organisasi
bertambah besar
- Penggunaan
staf lebih intensif
- Unsur-unsur
organisasi lebih lengkap
- Pengelolaan
data semakin cepat
- Adanya
prinsip-prinsip atau azas-asaz organisasi
- Cenderung
spesialisasi
UNSUR-UNSUR
ORGANISASI
- Manusia(man) : dalam
keorganisasian, manusia sering disebut sebagai pegawai atau personel yang
terdiri dari semua anggota organisasi tersebut yang menurut fungsi dan
tingkatannya terdiri dari pimpinan(administrator) sebagai unsur pimpinan
tertinggi dalam organisasi, manajer yang memimpin tiap-tiap satuan unit
kerja yang sudah dibagikan sesuai dengan tugas dan fungsinya, dan para
pekerja
- Kerjasama(team work) : suatu kegiatan
bantu-membantu antar sesama anggota organisasi yang dilakukan bersama-sama
untuk mencapai tujuan bersama. oleh karena itu, anggota organisasi dibagi
menjadi beberapa bagian sesuai fungsi, tugas dan tingkatannya
masing-masing.
- Tujuan bersama : adalah arah atau
sasaran yang dicapai. Tujuan merupakan titik akhir dari apa yang
diharapkan atau dicapai dalam organisasi. Setiap anggota sebuah organisasi
harus mempunya tujuan yang sama agar organisasi tersebut dapat berjalan
sesuai dengan keinginan bersama.
- Peralatan(equipment) : segala sesuatu
yang digunakan dalam organisasi seperti uang, kendaraan, gedung, tanah dan
barang modal lainnya.
- Lingkungan(environtment) : yang termasuk
kedalam unsur lingkungan adalah
·
Kondisi atau situasi yang
secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi berjalannya organisasi karena
kondisi atau situasi sangat dekat hubungannya dengan organisasi dan anggotanya
·
Tempat atau lokasi, karena
mempengaruhi sarana transportasi dan komunikasi
·
Wilayah operasi yang dijadikan
sarana kegiatan organisasi, wilayah operasi dibagi menjadi empat, yaitu wilayah
kegiatan,wilayah jangkauan, wilayah personil, wilayah kewenangan atau kekuasaan
·
Kekayaan alam yang dimaksud
adalah cuaca, keadaan geografis, flora dan fauna.
·
Kerangka/kontruksi mental
organisasi itu sendiri.
TEORI
ORGANISASI
Teori organisasi Muncul pada abad 19 dilatarbelakangi oleh Revolusi
Inggris dan lahirnya perusahaan raksasa di Amerika Serikat. Berikut ini akan
dibahas mengenai teori organisasi klasik yang dipelopori oleh Max Weber, teori neoklasik, dan teori organisasi
modern.
Teori organisasi adalah studi tentang bagaimana organisasi
menjalankan fungsinya dan bagaimana mereka mempengaruhi dan dipengaruhi oleh
orang-orang yang bekerja di dalamnya ataupun masyarakat di lingkup kerja
mereka.
Teori organisasi adalah suatu konsefsi, pandangan, tinjauan, ajaran,
pendapat atau pendekatan tentang pemecahan masalah organisasi agar lebih
berhasil dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Masalah adalah segala sesuatu
yang segala sesuatu yang ada hubungannya dengan kepentingan organisasi yang
memerlukan pemecahan dan pengambilan keputusan.
Ada banyak masalah yang dihadapi organisasi (kompleks) dan memerlukan
pemecahan tersendiri sehingga muncul berbagai kajian untuk lebih memahami
efektivitas organisasi Teori organisasi Muncul pada abad 19 dilatarbelakangi
oleh Revolusi Inggris dan lahirnya perusahaan raksasa di Amerika Serikat.
ORGANISASI NYATA
WHO adalah singkatan dari kepanjangan World Health Organization. Organisasi WHO didirikan pada tanggal 7 April 1948 dan
bermarkas di Jenewa, Swiss. Tugasnya adalah melakukan koordinasi kegiatan dalam
hal peningkatan kesehatan masyarakat di berbagai belahan dunia. WHO terdiri
dari Lembaga Perwakilan (The
World Health Assembly) dan
Badan Eksekutif(Executive Board). Lembaga
perwakilan beranggotakan 193 negara dan bersidang setiap bulan Maret untuk
merumuskan keputusan-keputusan penting WHO. Melalui lembaga ini pula para
delegasi anggota WHO menentukan siapa yang menjadi Direktur Jenderal,
merencanakan anggaran organisasi, dan membahas laporan Badan Eksekutif WHO.
Badan
Eksekutif WHO terdiri dari 34 orang yang dipilih setiap tiga tahun sekali.
Mereka terdiri dan orang-orang yang memiliki keahilan khusus dalam bidang
kesehatan. Para pakar yang tergabung dalam badan ini bersidang setiap bulan
Januari dan Mei. Sidang pada bulan Januari menghasilkan keputusan-keputusan
penting untuk disampaikan kepada Lembaga Perwakilan sebagai bahan perumusan
kebijakan dan resolusi WHO.
Tujuan WHO adalah mencapai kesehatan maksimal bagi
seluruh rakyat di dunia. Untuk mencapai tujuan tersebut, WHO aktif melakukan
tugas-tugas berikut ini:
- Bertugas menanggulangi kesehatan dengan cara
membantu melakukan pembatasan terhadap penyakit-penyakit menular
- Memberikan bantuan kesehatan kepada
negara-negara yang membutuhkan
- Membantu meningkatkan kesejahteraan dan
kesehatan ibu dan anak
- Mendorong dan membantu pelaksanaan
penelitian-penelitian dalam bidang kesehatan
Refrensi :
Komentar
Posting Komentar