BUDAYA TELAT

TELAT
Bangsa kita adalah bangsa yang berbudaya. Banyak budaya yang membuat nama bangsa indonesia terkenal di dunia. Budaya kesenian  tradisional banyak sekali berasal dari berbagai suku di negara kita. Namun, ada sebuah budaya yang tidak berasal dari suku manapun, yakni budaya yang berasal dari diri kita sendiri yaitu: budaya terlambat biasa disebut dengan sebutan  "ngaret". Apakah  ngaret adalah suatu budaya yang bisa kita banggakan dan apa akibatnya jika kebiasaan ini dipelihara? Apakah budaya terlambat sebuah bangsa menentukan cepat/lambatnya kesuksesan sebuah bangsa? Apakah keterlembatan seseorang mempengaruhi cepat/lambatnya kesuksesan seseorang? Lalu apakah budaya ngaret ini berkaitan dengan bagaimana seseorang menghargai hidupnya?
Kebiasaan telat/ngaret ini sudah menjadi mendarah daging bagi orang indonesia, bukannya telat bangun atau ada sesuatu hal yang menghalagi kita untuk pergi. Namun ada faktor lain seperti malas cepat datang cepat, di karena datang cepat ya engga ada pengaruhnya, padahal di zaman sekarang waktu merupakan uang boleh di bilang jika telat rezeki nanti di patok ayam. Tidak ada untungnya datang telat sama sekali. Jika sekali telat dan menjadi kebiasaan akan menjadikan budaya baru di Indonesia.
Seperti dalam video ini anak-anak sma yang mengira bahwa telat akan menjadi keren dan mereka menjadi populer dalam sekolahnya. Ternyatanya banyak merugikan mereka seperti ketinggalan pelajaran, kena omelan guru bahkan kena hukuman yang berat.
Perlu kita sadari bahwa budaya telat/ngaret seperti ini harus dikurangi bahkan di hapus karena banyak dan tidak ada untungnya sama sekali. Adapun cara untuk merubah kebudayaan ini, di mulai dari diri masing-masing dengan niat agar bangun lebih pagi, lalu datang setidaknya 15 menit lebih awal dari jam masuk, dan buatlah skema jadwal agar menjadi orang yang selalu menghargai waktu.

Komentar